SOKOGURU- Di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap pentingnya jaminan sosial tenaga kerja, kabar bahagia datang dari BPJS Ketenagakerjaan Surabaya.
Lembaga ini menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi pekerja hingga akhir hayat, melalui penyerahan santunan kematian senilai Rp75 juta lebih kepada ahli waris peserta yang telah meninggal dunia.
Perlindungan ini bukan sekadar janji, tapi bukti nyata hadirnya negara lewat program BPJS Ketenagakerjaan dalam menjaga kesejahteraan keluarga pekerja.
Ketika biaya hidup terus naik dan risiko kerja tak bisa dihindari, program seperti Jaminan Kematian (JKM) menjadi solusi paling realistis untuk menjamin keamanan finansial keluarga.
Kini, makin banyak masyarakat yang mencari tahu soal cara klaim santunan BPJS Ketenagakerjaan, berapa persen potongan iuran dari gaji, hingga cara cek saldo JHT lewat WhatsApp.
Semua ini menegaskan bahwa kesadaran pentingnya perlindungan tenaga kerja makin meningkat, dan kehadiran negara jadi harapan utama.
Santunan Rp75 Juta Lebih Diserahkan Langsung ke Ahli Waris
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa menyerahkan santunan sebesar Rp75.860.660 kepada Mursiti, ahli waris dari almarhum Rudy Setiawan.
Penyerahan ini dihadiri langsung oleh Kepala BPJS setempat, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Kota Surabaya, serta anggota DPRD Komisi D, sebagai bagian dari kolaborasi memperkuat perlindungan sosial tenaga kerja.
“Santunan ini merupakan bukti kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada pekerja dan keluarganya. Semoga santunan ini dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Sonny, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa.
Kolaborasi lintas instansi ini juga menjadi simbol kuat bahwa dukungan kepada pekerja dan keluarga korban tak berhenti hanya pada kata-kata, tapi diwujudkan secara konkret dalam bentuk bantuan tunai layak.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir menyampaikan, “Ini bukti program BPJS Ketenagakerjaan telah benar-benar memberikan jaminan kepada peserta berupa santunan yang menjadi haknya kepada ahli waris. Program BPJS Ketenagakerjaan ini hendaknya bisa dimanfaatkan oleh warga Surabaya, agar ada jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.”
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa masih banyak pekerja yang belum sadar bahwa BPJS Ketenagakerjaan bukan sekadar potongan gaji, tapi investasi perlindungan jangka panjang bagi mereka dan keluarga.
Santunan yang diberikan dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya sekolah anak, kebutuhan harian, atau pengobatan anggota keluarga yang ditinggalkan.
Kepala Disnaker Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengapresiasi langkah cepat dari BPJS dalam memproses klaim tersebut. “Ini adalah satu contoh perlindungan jaminan sosial untuk tenaga kerja di Kota Surabaya, jadi kami juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi D dan BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan tenaga kerja.”
Kecepatan proses klaim jadi salah satu faktor yang kini diperhitungkan masyarakat dalam memilih program perlindungan.
Dengan sistem yang transparan dan berbasis digital, peserta kini bisa cek status klaim secara online, akses informasi lewat WhatsApp Pandawa, dan menerima informasi saldo JHT langsung dari ponsel.
Berapa Potongan Gaji untuk BPJS Ketenagakerjaan?
Iuran BPJS Ketenagakerjaan 2025 dipotong dari gaji bulanan sesuai program yang diikuti. Komponennya terdiri dari:
- Jaminan Hari Tua (JHT): 5,7% (3,7% dari perusahaan, 2% dari pekerja)
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): 0,24% hingga 1,74% (dibayar perusahaan)
- Jaminan Kematian (JKM): 0,3% (dibayar perusahaan)
- Jaminan Pensiun (JP): 3% (2% dari perusahaan, 1% dari pekerja)
Masyarakat bisa cek potongan BPJS dari slip gaji bulanan, atau langsung tanya ke HRD perusahaan masing-masing.
Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via WhatsApp
BPJS kini menyediakan layanan bernama Pandawa melalui WhatsApp. Caranya mudah:
- Simpan nomor WA resmi BPJS: 0813-8007-0175
- Kirim pesan: “Hai, saya mau cek saldo JHT”
- Ikuti arahan sistem untuk verifikasi data
- Saldo akan dikirimkan via WA
Cara ini sangat membantu, terutama bagi pekerja yang sibuk dan ingin akses cepat ke data BPJS Ketenagakerjaan mereka tanpa perlu datang langsung ke kantor.
Santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya soal nominal, tapi tentang kehadiran negara melindungi para pekerja hingga ke keluarganya.
Dengan program yang makin transparan, digital, dan mudah diakses, kini saatnya semua pekerja aktif memanfaatkan haknya.
Jangan tunda, pastikan kamu dan keluargamu terlindungi melalui BPJS Ketenagakerjaan 2025. Di masa depan yang tak pasti, perlindungan sosial adalah bekal terbaik.(*)